Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) berencana melakukan peremajaan terhadap jaringan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah kota. Upaya ini dilakukan karena jaringan yang sudah belasan tahun dan sering macet.

“Khusus dalam kota, instalasinya sudah lama sekali, sudah 16 tahun. Jadi banyak terjadi macet. Karena kemarin kan misalnya di median itu kan ditanam kabelnya. Kabel yang ditanam itu sudah banyak yang terganggu. Maka kami sudah merencanakan untuk melakukan peremajaan jaringan-jaringan lampu penerangan jalan dalam kota,” kata Kepala Dinas PRKP Kabupaten Sumbawa, H. Burhanuddin.

Menurutnya, peremajaan ini diusulkan untuk tahun 2022 mendatang. Dikhususkan untuk wilayah kota dengan prioritas di jalan utama. “Belum ada anggaran (tahun 2021 red). Cuma kita mengusulkan untuk tahun depan  khusus wilayah kota. Tapi kota itu diprioritaskan di jalan-jalan utama,” bebernya.

Sejauh ini, ungkapnya, pihaknya rutin melakukan pengecekan terhadap lampu penerangan di seputaran kota. Terhadap beberapa titik yang mati, kini sudah dilakukan perbaikan. “Rutin pengecekan, ada tim khusus di sini untuk melakukan pengecekan,” ungkapnya.

Terhadap pemasangan lampu penerangan ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk ikut membantu memelihara. Sebab seperti di Jembatan Samota sudah beberapa kali lampu diganti karena hilang. Bahkan ada juga yang memcahkan lampu yang sudah dipasang.  “Kita sudah pasang di jembatan itu (Samota red). Dan kita akan lanjut, di kawasan Lempeh-Brang Biji (Lembi) sudah ada lampunya. Itu kita harapkan dukungan partisipasi masyarakat untuk kita jaga sama-sama. Karena itu juga  ada efek kepada ketentraman ketertiban masyarakat,” pungkasnya. (ind)